Kamis, 14 November 2019

Contoh Soal Perencanaan dan Pengembangan Karier


TULISAN 7
G. Perencanaan dan Pengembangan Karier

Pilihan Ganda!
1.  “Aktivitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai merencanakan karier masa depan mereka di perusahaan agar perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri secara maksimum”. Merupakan pengertian dari...
a.    Perencanaan Karier
b.    Pengembangan Karier.
c.    Pelatihan Karier
d.   Penilaian Karier

2.    Pengertian yang diatas dikemukakan oleh...
a.    Andrew J. Fubrin.
b.    Ernest J. McCormick
c.    Dale Yoder
d.   Edwin B. Flippo

3. “Suatu perencanaan tentang kemungkinan-kemungkinan seorang karyawan atau anggota organisasi sebagai individu meniti proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai persyaratan dan kemampuannya”. Merupakan pengertian dari...
a.    Perencanaan Karier.
b.    Pengembangan Karier
c.    Pelatihan Karier
d.   Penilaian Karier

4.    Yang tidak termasuk hal-hal yang dipengaruhi dalam keberhasilan karier seseorang...
a.    Pendidikan formalnya
b.    Pengalaman kerjanya
c.    Prestasi kerjanya
d.   Sikap pegawainya.

5.    Yang termasuk dalam manfaat perencanaan karier...
a.    Jabatan pokok
b.    Menaikan jabatan
c.    Menambah karyawan
d.   Memuaskan kebutuhan karyawan.



Essai!
1)   Sebutkan tiga hal yang perlu dipahami oleh seorang pekerja, agar mengetahui pola karier yang terbuka baginya ?
Jawab:
·      Pertama, sasaran karier yang ingin dicapai dalam arti tingkat kedudukan atau jabatan tertinggi apa yang mungkin dicapai apabila ia mampu bekerja secara produktif, loyal kepada organisasi, menunjukkan perilakuyang fungsional serta mampu bertumbuh dan berkembang.
·      Kedua, perencanaan karier dalam arti keterlibatan seseorang dalam pemilihan jalur dan sasaran kariernya.
·      Ketiga, kesediaan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka pengembangan karier sambil berkarya.

2)   Mengapa suatu rencana karier yang telah dibuat oleh seorang pekerja disertai oleh tujuan karier yang wajar dan realistik dan rencana tersebut tidak akan menjadi kenyataan tanpa adanya pengembangan karier yang sistematik dan programmatik ?
Jawab:
Karena per definisi perencanaan, termasuk perencanaan karier, adalah keputusan yang diambil sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan masa depan, berarti bahwa seseorang yang sudah menetapkan rencana kariernya, perlu mengambil langkah-langkah tertentu guna mewujudkan rencana tersebut.

3)   Sebutkan tujuh hal apabila seseorang sudah siap memikul tanggung jawab dan dapat perlu perhatiannya ?
Jawab:
·      Prestasi kerja yang memuaskan.
·      Pengenalan oleh pihak lain.
·      Kesetiaan pada organisasi.
·      Pemanfaatan mentor dan sponsor.
·      Dukungan para bawahan.
·      Pemanfaatan kesempatan untuk bertumbuh.
·      Berhenti atas permintaan dan kemauan sendiri.

4)   Sebutkan lima faktor yang perlu dipertimbangkan agar menentukan jalur karier, tujuan karier dan pengembangan karier yang dapat mereka tempuh ?
Jawab:
·      Perlakuan yang adil dama berkarieri.
·      Keperdulian para atasan langsung.
·      Informasi tentang berbagai peluang promosi.
·      Minat untuk dipromosikan.
·      Tingkat kepuasan.

5)   Jelaskan pendekatan “satu anak tangga ke bawah” !
Jawab:
Pendekatan seperti itu, berarti bahwa manajemen puncak memberikan dukungan kepada para bawahan langsungnya yang kemudian melanjutkannya dengan dengan pemberian dukungan kepada para manajer di bawahnya lagi. Demikian seterusnya. Tanpa dukungan dan komitmen demikian para bawahan akan merasa bahwa para manajer atasan hanya “berbasa-basi” mengenai hal ini.



SUMBER:
·      Siagian, Sondang P. 1993. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
·    Mangkunegara, Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
·      Martoyo, Susilo. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 3. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
·   Handoko, T Hani. 1996. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
·  Irianto, Jusuf. 2001. Tema-tema Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia. Surabaya: Insan Cendekia.
·  Nawawi, H. Hadari. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press.
·     Soetjipto, Budi W dkk. 2002. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Amara Books.
·  Mangkuprawira, Sjafri. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar