Selasa, 17 Januari 2017

Tingkat Bunga

Tingkat Bunga : Biaya Pinjam Uang

Perusahaan dipengaruhi oleh :
  • Biaya bunga tinggi
  • ROI rendah
  • Derajat ekspansi rendah
Penentuan Harga Pasar1. Skedul PermintaanIndikasi kuantitas produk yang diminta pada harga tertentu.
  • Kuantitas permintaan meningkat atau menurun
  • Ekualibrium harga meningkat atau menurun
contoh : Komputer menjadi sangat populer, karena permintaan meningkat.

2. Skedul Penawaran

Indikasi kuantitas produk yang ditawarkan pada harga tertentu
Kuantitas ditawarkan meningkat atau menurun
Ekualibrium harga meningkat atau menurun
contoh : Teknologi memebrikan kontribusi kepada perusahaan untuk menghasilkan komputer dengan biaya yang lebih rendah, maka perusahaan adalah rela untuk menyediakan pada harga yang lebih rendah.

3. Interaksi penawaran dan permintaan
Equilibrium Price : Harga pada kuantitas yang ditawarkan sama dengan kuantitas yang diminta.

Faktor - faktor yang mempengaruhi harga pasar :
1. Pendapatan Pelanggan ( Consumer Income)
2. Kesukaan Pelanggan ( Consumer Prefernces)
3. Biaya Produksi (Production Expense)

Dua kebijakan pemerintah yang mempengaruhi ekonomi 
> Kebijakan Moneter :
  • Mengendalikan uang beredar
  • Menetapkan Cabangan Pemerintah
  • Menaikkan atau menurunkan tingkat bunga

> Kebijakan fiskal :
  • Mengendalikan pajak dan pembelanjaan.

Ekonomi 

1. Kondisi Makroekonomi
(macroeconomi Conditions)
- Mereflesikan seluruh ekonomi

2. Kondisi Mikroekonomi
(Microeconomi Conditions)
- Fokus pada bisnis atau perhatian pada industri


Faktor makroekonomi mempengaruhi kinerja bisnis 
  1. Pertumbuhan Ekonomi
  2. Inflasi
  3. Tingkat Bunga

Tiga ukuran Pertumbuhan Ekonomi :
1. Tingkat total produksi dari produk dan jasa :
GDP adalah total nilai seluruh produk dan jasa yang dihasilkan domestik

2. Pengeluaran total :
Total jumlah pengeluaran dalam ekonomi

3. Alternatif indikator ekonomi :
  • Tingkat pengangguran

Empat jenis pengangguran :
1. Pengangguran Friksi (Frictional Unemployment)
  • Orang - orang diantara pekerja
  • Juga dikenal sebagai pengangguran alami
2. Pengangguran Musiman (Seasonal Unemployment)
  • Orang - orang yang tidaklah diperlukan selama beberapa musim
3. Pengangguran Siklus ( Cyclical Unemployment)
  • Menganggur dalam kaitan dengan kondisi - kondisi ekonomi lemah / miskin
  • Mungkin merupakan indikator yang terbaik dari kondisi - kondisi ekonomi
4. Pengangguran Struktual (Structual Unemployment)
  • Menganggur dalam kaitan dengan tidak cukupnya keterampilan kerja

Faktor ekonomi makro : Inflasi
Inflasi : Kenaikan tingkat harga umum atas produk dan jasa pada periode waktu tertentu.


Kenaikan Inflasi Perusahaan dipengaruhi oleh :
  • Tingginya biaya operasi
  • Tingginya biaya upah yang dibayar kepada pekerja
  • Tingginya penghasilan

Dua bentuk Inflasi :
1. Cost - POush Inflation 
  • Tingginya harga disebabkan oleh tingginya biaya
2. Demand - Pull Inflation 
  • Tingginya harga disebabkan oleh kuatnya permintaan pelanggan atas produk.



Bentuk - Bentuk Kepemilikan Bisnis

1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikan nya dipegang oleh satu orang.

Kebaikan Perusahaan Perseorangan :
  • Pemilik bebas dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan dapat secara dilaksanakan
  • Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan sepenuhnya
  • Biasanya pemilik perusahaan lebih giat berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan yang menjadi miliknya
  • Organisasi yang mudah terbentuk & mudah bubar
  • Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik dalam hal keuangan maupun dalam masalah proses produksi.
Kelemahan Perusahaan Perseorangan :
  • Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini seluruh harta milik pribadi menjadi jaminan terhadap utang perusahaan
  • Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
  • Sumber keuangan perusahaan terbatas, sebab usaha - usaha untuk memperoleh sumber dana tergantung. Pada kemampuan pemilik perusahaan saja
  • Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin, sebab jika seandainya pemilik meninggal atau terkena ganjaran hukuman penjara, maka perusahaan akan berhenti aktifitasnya
  • Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab semua aktifitas manajemen dilakukan oleh pemilik perusahaan sendiri.
2. Firma
Firma merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan usaha.

Kebaikan Firma :
  • Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara para anggota
  • Pendirian Firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian
  • Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan financial yang lebih besar
Kelemahan Firma :
  • Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan, kekayaan pribadi menjadi jaminan bagi hutang - hutang firma.
  • Kemungkinan timbul perselisihan
  • Keputusan yang diambil kurang cepat
  • Kerugian yang diakibatkan oleh seseorang anggota harus ditanggung bersama anggota orang lain
  • Kelangsungan perusahaan tidak menentu, sebab jika salah satu anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, secara otomatis firma menjadi bubar.
3. Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan komanditer atau disebut Comanditaire Vennotschap (CV) adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uang mereka pakai dalam persekutuan.

Sekutu pada perseroan ini dapat dikelompokkan menjadi sekutu komplementer dan sekutu komanditer. Sekutu komplementer adalah orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya. Sekutu komanditer adalah sekutu yang mempercayakan uangnya dan bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikut sertakan dalam perusahaan tersebut.



Business Ethics and Social Responbility

1. Menjelaskan tanggung jawab firma kepada :
  • Pelanggan (Customers)
  • Pekerja (Employees)
  • Pemegang Saham dan Kreditors (Stockholders and Creditors)
  • Lingkungan (Environment)
  • Komunitas (Communities)
2. Menjelaskan biaya - biaya perusahaan keluarkan dalam pencapaian tanggung jawab sosialnya

Alasan atas Kode Etik :
  • Meningkatkan kepercayaan publik pada bisnis
  • Berkurangnya potensi regulasi pemerintah yang dikeluarkan sebagai aktifitas kontrol
  • Menyediakan pegangan untuk dapat diterima sebagai pedoman
  • Menyediakan tanggung jawab atas perilaku yang tak ber-etika.
Pertimbangan Tanggung jawab Sosial :
  • Pelanggan (Customers)
  • Pekerja (Employees)
  • Pemegang Saham dan Kreditors (Stockholders and Creditors)
  • Lingkungan (Environment)
  • Komunitas (Communities)
> Tanggung jawab sosial kepada Pelanggan
Bagaimana memastikan tanggung jawab perusahaan :
  • Tetapkan kode etika
  • Monitor keluhan pelanggan
  • Memperoleh umpan balik pelanggan
  • Meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.
Bagaimana memastikan tanggung jawab pemerintah :
  • Peraturan keamanan produk
  • Peraturan periklanan
  • Peraturan persaingan industri.
> Tanggung jawab sosial kepada Pekerja
Memberikan Gaji atau Upah
Jaminan kerja (Employee Safety)
  • Memastikan tempat kerja yang aman bagi pekerja 
  • Perlindungan terhadap pelecehan seksual
  • Persiapkan perlakuan yang sama
  • Memastikan tidak ada diskriminasi .
> Tanggung jawab sosial kepada Pemegang Saham
perusahaan harus :
  • Meyakinkan tanggung jawab dengan melaporkan keuangan
  • Dana digunakan dengan baik
  • Memberikan keuntungan berupa dividen kepada pemegang saham.
> Tanggung jawab sosial kepada Kreditor
perusahaan harus :
  • Kewajiban keuangan
  • Informasikan kreditor jika mempunyai permasalahan keuangan.
> Tanggung jawab sosial kepada Lingkungan
1. Pencegahan Polusi Udara :
  • Peninjauan kembali proses produksi
  • Petunjuk penyelenggaraan pemerintah
2. Pencegahan Polusi Daratan :
  • Peninjauan kembali proses produksi dan pengemasan
  • Menyimpan dan mengirim barang sisa beracun ke lokasi pembuangan.
> Tanggung jawab sosial kepada Komunitas
  • Sponsori acara masyarakat lokal
  • Sumbangkan kepada masyarakat tidak mampu
  • Sumbangkan untuk tujuan bidang pendidikan.

> Biaya - biaya atas Tanggung jawab sosial 
Pelanggan :
  • Program receive/resolve keluhan dari pelanggan
  • Survei untuk menilai kepuasan pelanggan
  • Penuntutan perkara dengan pelanggan (kewajiban produk)
Pekerja :
  • Program menerima/memecahkan keluhan kerja
  • Survei untuk menilai kepuasan karyawan
  • Penuntutan perkara oleh karyawan (diskriminasi)
Pemegang Saham :
  • Penyingkapan informasi keuangan
  • Penuntutan perkara oleh pemegang saham
Lingkungan :
  • Mentaati peraturan lingkungan
  • Mentaati petunjuk lingkungan
Komunitas :
  • Sponsori aktifitas masyarakat
  • Memberikan beasiswa pendidikan.