Senin, 07 November 2016

Bentuk Kepemilikan Perusahaan

Selecting a Form of Business Ownership => Memilih bentuk dari kepemilikan suatu kegiatan bisnis/usaha.

3 Bentuk Kepemilikan Perusahaan

  1. Perseorangan (Sole Proprietorship)
  2. Persekutuan (Partnership)
  3. Perseroan (Corporation)

1. Kepemilikan Perseorangan
     Perusahaan yang dimiliki seorang pemilik.
4sifat :
  • Pemilik tunggal
  • Menanggung seluruh tanggung jawab
  • Ruang lingkup usaha masih skala kecil
  • Menghasilkan kurang 10% dari seluruh penghasilan usaha.
Keuntungan :
  • Mendapatkan semua profit
  • Kemudahan formasi
  • Kontrol penuh
  • Pajak lebih rendah
Kerugian :
  • Menanggung semua kerugian
  • Kewajiban tidak terbatas
  • Keterbatasan keuangan
  • Keterbatasan skill


2. Kepemilikan Persekutuan
Keuntungan :
  • Adanya penambahan modal atau dana
  • Tanggung jawab dan kerugian dibagi
Kerugian :
  • Kesulitan dalam pengawasan karena kontrol dibagi
  • Hutang tidak terbatas
  • Keuntungan dibagi

Jenis - Jenis Persekutuan 

Sekutu Umum (General Partneeship)
  • Sekutu kerja menjalankan bisnis sehari-hari
  • Sekutu kerja mempunyai tanggung jawab tanpa batas
Sekutu Komanditer (Limited Partnership)
  • Sekutu komanditer hanya menanam modal dalam bisnis
  • Sekutu komanditer adalah hanya dapat dikenakan kewajiban sampai kepada jumlah yang mereka menginvestasikan.

3. Karakteristik sebuah Perseroan
  • Piagam perseroan (Corporate character)
  • Penetapan anggaran rumah tangga (Establishment of by laws)
  • Pemegang saham ( Stockholders)
  • Dewan direktur (Board of directors)

Perseroan Swasta vs Publik
1. Dipegang Swasta :
  • Korporasi yang secara pribadi dipegang kepemilikan terbatas ke kelompok kecil investor
  • Saham tidak-lah diperdagangkan didepan umum.
2. Dipegang Publik :
  • Korporasi lebih besar
  • Saham diperdagangkan di depan umum
  • Tindakan pada awalnya mengeluarkan saham : menawarkan saham pada publik.

Kepemilikan Perseroan :
Keuntungan :
  • Keterbatasan kewajiban
  • Akses dana
  • Kepemilikan bisa dipindah tangankan
Kerugian :
  • Pembiayaan lebih mahal
  • Pengungkapan keuangan
  • Kompleksitas problem
  • Pajak lebih banyak.

Selasa, 01 November 2016

Contoh CSR

Program “1L Aqua untuk 10L Air Bersih”

            Binahidra Logiardi, Sustainable Development & Social Responsibility, DANONE AQUA, menjelaskan ” Air merupakan kebutuhan mendasar bagi kita semua, namun tidak semua orang bisa mengakses air bersih dalam kehidupannya sehari-hari. Banyak daerah di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, yang mengalami kesulitan untuk memperoleh air dikarenakan topografi daerah tersebut membutuhkan sistem infrastruktur pasokan air bersih untuk memungkinkan masyarakat sekitar agar dapat mengakses air bersih tersebut. Selain akses air bersih, sanitasi, kesehatan lingkungan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pra sejahtera juga merupakan hal penting, kesemuanya ini saling terkait. Air merupakan kehidupan, sanitasi merupakan martabat, keduanya mendukung tercapainya kesehatan lingkungan yang berkesinambungan yang pada akhirnya juga akan memberi kontribusi pada tercapainya pengembangan kesejahteraan masyarakat dunia”.

Binahidra menambahkan, “AQUA memiliki program CSR yang disebut WASH (Water Access, Sanitation, Hygiene Program) yang bertujuan untuk meningkatkan lingkungan bagi masyarakat pra-sejahtera. Melalui program WASH, AQUA berkontribusi secara aktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penyediaan air bersih di Indonesia”. Salah satu program WASH adalah program Satu untuk Sepuluh ini. Program Satu untuk Sepuluh sejalan dan mendukung program Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB guna memerangi kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan dunia dengan target di tahun 2015.

            Sesuai dengan kriteria penulisan tugas yang telah ditentukan, penulis akan menganalisis program Aqua “1L Aqua untuk 10L Air Bersih” ini berdasarkan unsur-unsur sebagai berikut:
· Spesifik
Kegiatan ini terspesifikasi dengan jelas, dimana Aqua mengupayakan program pengadaan air bersih bagi masyarakat di daerah yang mengalami kesulitan iar bersih yaitu di Timor Tengah Selatan, NTT. Progaram ini sesuai dengan citra produk yang dihasilkan Aqua yaitu air mineral. Sudah selayaknya Aqua sebagai sebagai salah satu produk air mineral terkemuka di Indonesia melakukan program CSR yang berhubungan dengan produk yang diproduksinya, yaitu air. Mengingat air bersih merupakan salah satu komoditas utama yang sangat penting bagi masyarakat luas.
Masih banyak daerah di Indonesia yang ke­sulitan mendapat akses air bersih. Pa­dahal, air bersih merupakan faktor pen­ting untuk mewujudkan hidup sehat. Di beberapa daerah di Nusa Tenggara Ti­mur masih banyak warganya yang me­ng­alami kelangkaan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, tak jarang mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh. Alhasil, banyak anak-anak yang kehila­ng­an waktu bermain karena harus meng­am­bil air. Di salah satu desa di Timor Tengah Se­la­tan (TTS), Nusa Tenggara Timur, jarak sumber air dengan rumah penduduk sa­ngat jauh. “Dibutuhkan satu jam untuk pergi pulang membawa air dalam jerigen tiap harinya,” ujar Sustainable Develop­ment & CSR Aqua Danone Indonesia Bi­na­hidra Logiardi.
Implementasi program Satu Untuk Sepuluh di Nusa Tenggara Timur dilaksanakan oleh AQUA yang bermitra dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional, Action Contre la Faim (ACF). Selain itu, dalam rangka kelanjutan pemberdayaan kapasitas masyarakat lokal, Aqua juga bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Lokal, yaitu YASNA dan pemerintah daerah Timor Tengah Selatan NTT.
- DANONE AQUA berhasil mendapatkan penghargaan dari Metro TV dalam kategori pelestarian lingkungan (environmental sustainability) atas program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” yang merupakan bagian dari program WASH (water access, sanitation and hygiene)
Penghargaan-penghargaan tersebut jelas meningkatkan citra Aqua sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Sementara dari segi financial, melalui program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini dianggap berhasil mendongkrak pendapatan bersih perusahaan sebesar 19,4% selang waktu dari tahun 2007 hingga 2008.

Penilaian Penulis Mengenai Program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih”
Menurut penulis, kesuksesan program-program CSR yang dilakukan oleh Aqua tidak terlepas dari faktor kredibilitas perusahaan yang telah menjadi salah satu perusahaan penghasil air mineral terkemuka di Indonesia sehingga memiliki profit keuangan yang cukup besar. Dengan profit keuangan yang cukup besar tersebut, Aqua berani mengeluarkan anggaran untuk CSR hingga mencapai angka 12 Miliyar Rupiah per tahun.
Tentunya Aqua menyadari bahwa produk yang mereka produksi adalah air mineral yang merupakan sumber daya alam, sehingga program CSR yang mereka buat sebagian besar berorientasi pada pelestarian alam. Dengan melestarikan alam, disamping mereka membantu masyarakat dan Negara dengan menciptakan lingkungan alam yang baik, tentunya program pelestarian alam tersebut dapat menjaga produksi air mineral yang baik pula. Mengingat air menieral merupakan komoditi yang mereka perjualkan.
Selain melestarikan alam, Aqua juga mengadakan program-program CSR dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Program tersebut dilakukan diseluruh golongan terkait baik itu di sekitar lingkungan pabrik, kemudian yang berskala nasional, maupun yang berskala internasional dengan mendukung program Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB guna memerangi kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan dunia.

            Didalam menjalankan program-program CSR nya, Aqua pun bekerjasama dengan berbagai lapisan masyarakat, LSM, dan oraganisasi pemerintah sehingga proses pelaksanaan program CSR tersebut dapat terpantau oleh seluruh golongan. Tidak hanya sampai disitu, Aqua pun didalam melaksanakan program-program CSR nya selalu mengutamakan aspek yang berkelanjutan. Dimana setiap program CSR yang telah dilaksanakan dipantau perkembangan dan tingkat keberhasilannya, kemudian program tersebut dilakukan secara continue dan berkesinambungan sehingga tidak hanya sekedar membahagiakan masyarakat secara instant dan sekejap. Keseluruh hal tersebut menimbulkan pencitraan yang baik bagi Aqua selaku perusahaan air mineral terkemuka di Indonesia.

Komentar:
Setiap perusahaan memiliki bentuk CSR yang berbeda-beda dan tergantung dari kompentensi perusahaan serta kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Sebaiknya sebelum melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan melalukan survei terlebih dahulu untuk menampung aspirasi masyarakat sehingga CSR yang dilakukan oleh perusahaan tepat sasaran.

CSR merupakan tanggung jawab sosial dari perusahaan pada dasarnya memiliki konsep dengan visi yang sama yang untuk pembangunan yang berkelanjutan. Konsep yang dikembangkan disesuiakan dengan dimensi-dimensi yang ingin diterapakan oleh perusahaan. berbicara tentang visi keberlanjutan dari CSR, hal ini berkaitan dengan proses-proses yang menjadi tahapan yang harus dilewati oleh perusahaan. Mislanya dari segi CSR untuk pemeberdayaan masyarakat penerapan CSR dimulai dari pengokohan perusahaan untuk mencapai keberhasilan dari segi finansial, kemudian ekonomi, sehingga dapat berdampak pad sosial dan lingkungan. Sementara itu, adanya isue-isue yang berkembang dalam penerapan CSR ini juga menjadi hal yang perlu diantisipasi terlebih jika isue yang dimaksud lebih kepada pemaksimalan damapak negatif.

CSR sangat bermanfaat untuk masyarakat dan dapat meningkatkan image perusahaan. Jadi, seharusnya dunia usaha tidak memandang CSR sebagai suatu tuntutan represif dari masyarakat, melainkan sebagai kebutuhan dunia usaha.
Untuk melaksanakan CSR perusahaan harus mengakui bahwa permasalahan masyarakat adalah milik mereka juga. Tidak hanya itu, perusahaan juga harus bersedia menanganinya. Itu dasarnya untuk melaksanakan CSR. Jadi hanya dengan mengakui masalah apa yang ada di masyarakat dan itu menjadi bagian mereka, maka CSR lebih mudah dilakukan. Sebab suatu rencana strategis di belakang program-program CSR bisa jadi akan memberi kontribusi bagi pengurangan kemiskinan dan ketidakadilan sosial di Republik ini.


Sumber :

Cntoh Iklan Yang Tidak Beretika

"Etika Bisnis"

                 Didetik pertama diperlihatkan gambar bunga-bunga yang digunakan sebagai aroma parfum dari sabun l*x, kemudian adegan berganti dengan model iklan tersebut yang digambarkan sedang menggunakan sabun tersebut ketika mandi. Setelah selesai mandi sang model datang ke sebuah pesta dengan seorang laki-laki, laki-laki tersebut mencium aroma parfum dari perempuan tersebut sangat dekat seperti hampir mau menciumnya namun tidak jadi karena dilihat oleh pelayan.

Analisis   :
            Iklan tersebut muncul dilayar televisi setiap hari tanpa ada batasan waktu, sehingga anak – anak bisa melihat iklan tersebut. Iklan tersebut memiliki konten yang dewasa yang seharusnya anak dibawah umur tidak boleh melihatnya. Dilihat dari sudut pandang orang dewasa hal itu bisa dikatakan biasa saja karena memang model yang ada dalam iklan tersebut adalah sepasang suami istri dalam kehidupan nyata, namun tidak untuk anak dibawah umur yang belum boleh melihat adegan dimana orang dewasa terlihat intim seperti dalam iklan tersebut. Sangat disayangkan sekali iklan tersebut lulus sensor sehingga anak-anak bisa melihat iklan tersebut ketika mereka sedang menonton televisi.

            Sebenarnya masih banyak iklan yang seharusnya ditinjau ulang kembali isi kontennya. Selain konten yang vulgar, banyak iklan yang secara terang-terangan menyindir pesaingnya yang memperlihatkan persaingan yang sudah tidak sehat, iklan yang rasis, dan iklan  - iklan yang tidak beretika. Diharapkan kedepannya lembaga sensor lebih bisa bijak untuk memilih iklan yang sekiranya boleh tayang ataupun tidak boleh tayang.

Kriktik                        :
           Menurut saya iklan tersebut sedikit tidak beretika karena memperlihatkan seakan memulai untuk ciuman dan terlihat oleh pelayan namun tidak jadi, seharusnya hal hal seperti ini tidak boleh dilakukan dalam hal etika. Menurut saya, kedepan berbagai produk dalam memasarkan produknya harus lebih kreatif dan lebih beretika karena masyarakat semakin cerdas dalam memilih produk apa yang akan mereka gunakan. Dan satu hal lagi, iklan/pemasaran harus memberikan informasi yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat.


SUMBER:

http://fitra-fiteobie.blogspot.co.id/2015/11/contoh-iklan-yang-tidak-beretika.html

PENGANTAR BISNIS

Pengertian Bisnis


Bisnis dapat diartikan Kerja sama, dagang, dan juga laba.
Bisnis merupakan suatu kegiatan usaha atau kerjasama perdagangan atau penjualan untuk memperoleh laba/keuntungan.
Dari segi etimologi, bisnis merupakan keadaan seseorang atau kelompok orang yang sedang sibuk melakukan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Pengertian Bisnis menurut Ahli :

1. Brown dan petrello (1976)
'Business is an institution which producess goods and services demanded by people'
Bisnis adalah sebuah lembaga yang menghasilkan jasa dan barang yang sedang diperlukan oleh masyarakat.

2. Steinford (1979)
'Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people'
Bisnis adalah sebuah kegiatan yang menyediakan jasa atau barang yang dibutuhkan oleh konsumen.

3. Huat, T. Chwee (1990)
'Business then simpy a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society'
Bisnis istilah bersifat umum yang menunjukkan semua institusi dan kegiatan yang memproduksi jasa dan barang didalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

4. Musselman and Jackson (1992)
Bisnis merupakan jumlah dari keseluruhan aktivitas yang diorganisir oleh orang yang sedang berkecimpung didalam bidang industri dan perniagaan yang menyediakan jasa dan barang untuk memenuhi kebutuhan memperbaiki kualitas hidup.


Jenis - Jenis Bisnis :

1. Monopsoni
Bisnis monopsoni merupakan suatu keadaan dimana satu pelaku usaha sedang menguasai penerimaan suatu pasokan atau menjadikan pembeli tunggal dari jasa dan barang didalam salah satu pasar komoditas.

Contohnya : cuma ada satu perusahaan yang mengatasi transportasi Kereta Api di Negara Indonesia ialah PT. KAI.

2. Monopoli
Monopoli merupakan salah satu bentuk pasar yang hanya ada penjual tunggal atau satu penjual. Untuk menentukan harga penjualan atau harga pasar disebut 'monopolis'. Sebagai penentu harga jual atau beli pasar (price-maker).

3. Oligopoli
Oligopoli merupakan pasar yang dimana sebuah penawaran satu tipe barang yang dikuasai beberapa perusahaan.

4. Oligopsoni
Oligopsoni merupakan suatu keadaan dimana dua atau lebih seorang pelaku usaha yang dimana menguasai penerimaan sebuah pasokan atau menjadikan pembeli tunggal atas jasa dan barang didlaam pasar komoditas.


Mono : satu                                       Oligo : banyak                            psoni : pembeli
Poli : penjual                                     Poli : penjual



Adapun 5 pemegang kepentingan kunci keberhasilan sebuah perusahaan :
  1. Owners; yang mengorganisasi, mengelola dan menanggung resiko bisnis;
  2. Creditors; penyedia pinjaman untuk memulai bisnis;
  3. Employees; karyawan yang direkrut untuk menyelenggarakan bisnis;
  4. Suppliers; penyedia material yang dibutuhkan untuk produksi;
  5. Customers; pembelian produk untuk memuaskan kebutuhannya.

5 Fungsi kunci dalam perusahaan :
  • Management
  • Marketing
  • Accounting
  • Finance
  • Information Systems

Keuntungan Berbisnis :
  • Mencetak lapangan kerja sendiri
  • Kepuasan menjadi pemilik
  • Mengatur arus keuangan sendiri
  • Kebebasan berkreasi