TULISAN 10
J. Pemberian Kompensasi
Pilihan Ganda!
1.
“Kompensasi
merupakan sesuatu yang dipertimbangkan sebagai suatu yang sebanding.”
Pengertian kompensasi dikemukakan oleh...
a. Andrew E. Sikula.
b.
Leon C. Meggison
c.
Abis Sujak
d.
David J.
Summanth
2.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kebijakan kompensasi, kecuali...
a.
Faktor
pemerintah
b. Keuangan.
c.
Upah
perbandingan
d.
Penawaran
bersama
3. Yang termasuk pada sistem insentif individual
ialah...
a.
“workinsentif”
b.
“individualinsentif”
c. “piecework”.
d.
“peacework”
4. “Insentif adalah untuk meningkatkan motivasi
karyawan dalam upaya mencapai tujuan-tujuan organisasi.” Pengertian insentif
dikemukakan oleh...
a.
Andrew E. Sikula
b.
Heidjrachman
Ranupandoyo, dkk
c.
Abi Sujak
d. T. Hani Handoko.
5. Yang tidak termasuk dalam sistem insentif pada
tingkat kelompok...
a.
Insentif
produksi
b.
Bagi keuntungan
c.
Pengurangan
biaya
d. Bonus produksi.
Essai!
1) Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan
kompensasi ?
Jawab:
· Faktor Pemerintah
· Penawaran Bersama antara Perusahaan dan Pegawai
· Standar dan Biaya Hidup Pegawai
· Ukuran Perbandingan Upah
· Permintaan dan Persediaan
· Kemampuan Membayar
2) Sebutkan bentuk-bentuk kompensasi pegawai ?
Jawab:
Ada
2 yaitu,
Bentuk
kompensasi langsung: upah dan gaji
dan
Bentuk kompensasi yang tak langsung: pelayanan dan keuntungan.
3) Apa pengertian kompensasi bagi perusahaan dan
majikan ?
Jawab:
Kompensasi
merupakan faktor utama dalam kepegawaian. Kebijakan kepegawaian banyak
berhubungan dengan pertimbangan untuk menentukan kompensasi pegawai. Tingkat
besar kecilnya kompensasi pegawai sangat berkaitan dengan tingkat pendidikan,
tingkat jabatan dan masa kerja pegawai. Maka dari itu, dalam menentukan
kompensasi pegawai perlu berdasarkan penilaian prestasi, kondite pegawai,
tingkat pendidikan, jabatan dan masa kerja pegawai.
4) Sebutkan beberapa kesulitan dalam sistem penentuan
insentif kerja menurut Heidjrachman Ranupandoyo dkk ?
Jawab:
- Beberapa alat pengukur dari berbagai prestasi
karyawan haruslah dapat dibuat secara tepat, bisa diterima dan wajar.
- Beberbagai alat pengukur tersebut haruslah
dihubungkan dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
- Data yang menyangkut berbagai prestasi haruslah
dikumpulkan tiap hari, minggu atau bulan.
- Standar yang ditetapkan haruslah mempunyai
kadar/tingkat kesulitan yang sama untuk setiap kelompok kerja.
- Gaji/upah total dari upah pokok plus bonus yang
diterima, haruslah konsisten diantara berbagai kelompok pekerjaan yang menerima
insentif, dan antara kelompok yang menerima insentif dan yang tidak menerima
insentif.
- Standar prestasi haruslah disesuaikan secara
periodik, dengan adanya perubahan dalam prosedur kerja.
- Berbagai kreasi karyawan terhadap sistem pengupahan
insentif yang kita lakukan juga harus sudah diperkirakan.
5) Pengertian Insentif Kerja menurut Abi Sujak ?
Jawab:
Abi
Sujak (1990) berpendapat bahwa “Penghargaan berupa insentif atas dasar prestasi
kerja yang tinggi merupakan rasa pengakuan dari pihak organisasi terhadap
prestasi karyawan dan kontribusi kepada organisasi.”
SUMBER:
·
Siagian, Sondang
P. 1993. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Bumi Aksara.
· Mangkunegara,
Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya
Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar